Selasa, 08 April 2014

Eks orang nomor satu Barca ini mengkritik keputusan FIFA yang menghukum mantan klubnya dengan embargo transfer.

Mantan presiden Barcelona Joan Laporta menilai hukuman embago transfer dari FIFA kepada eks klubnya itu terlalu berlebihan.

Seperti diketahui, pekan lalu Blaugrana dihukum tak boleh melakukan aktivitas transfer selama dua periode jendela transfer (musim panas 2014 dan Januari 2015) karena dianggap melanggar aturan transfer terhadap sepuluh pemain U-18.

“Menurut opini saya, FIFA bersikap terlalu keras terhadap Barcelona. Saat kami mengajukan banding, mereka akan lihat bahwa kami telah melakukan segalanya dengan benar,” ujar Laporta.

Saat ini, Barca tengah mengajukan banding kepada FIFA soal hal tersebut dan akan menunggu keputusan final badan tertinggi sepakbola dalam waktu dekat.

Jika banding tetap ditolak, maka Barcelona proses transfer Alen Halilovic dan Marc-Andre ter Stegen -- keduanya dikabarkan sudah mencapai kata sepakat dengan Barca -- bisa terancam batal. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar